VERSI SATU (utk Bunda Onda)
Waktu telah berlalu 20 tahun lamanya
Namun bayangmu senantiasa terbawa di jiwa kami
Jiwa abdimu, jiwa pengorbananmu, jiwa pamrihmu
Telah membawa kami kembali disini
Jika kami hadir bersama mu lagi
Itu karena kami sangat ingin mengucapkan
Beribu kata terima kasih,
walau itu pun tak cukup…
Wahai Guru kami,
Terima kasih atas Jasa mu
Terima kasih untuk Pengorbanan mu
Terima kasih buat Cinta mu
Yang telah kau berikan kepada kami
Kami , muridmu yang ‘kan slalu mengenang
dan menyematkan namamu
di hati sanubari kami yang terdalam
VERSI KU
Waktu yang berlalu 20 tahun lamanya
Namun bayangmu senantiasa terbawa di jiwa ku
Jiwa abdimu - jiwa pengorbananmu -jiwa tanpa pamrihmu
Tlah membawa ku ada disini
Jika aku hadir ada bersama mu kini
Itu karena kuingin berucap
Beribu kata hatur terima kasih,
walau itu pun tak cukup…
Wahai Guru ku,
Trima kasih atas Jasa mu
Trima kasih untuk Pengorbanan mu
Trima kasih buat Cinta mu
Yang tlah kau berikan kepada ku
Aku , muridmu yang ‘kan slalu mengenang
dan menyematkan namamu
di hati sanubari terdalam ku
mdn;akhir juni 09
segores puisi pesanan sahabat utk reuni 20th colla 89 dipersembahkan dengan manis utk guru2 kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar