pernah tidak kau melihat tembok-tembok yang mengungkungmu ?
pongah, menjerat,
sementara kau tak berdaya menjerit ?
pernah tidak kau bayangkan tembok-tembok itu akan rubuh
terburai, tercerai,
hanya menjadi seonggok debu ?
rasa hatimu mengatakan - tak mungkin
mustahil saja !
jika tembok-tembok itu terlalu nurjana
hanya ada rasa betapa kerdilnya aku
betapa tak berdaya nya aku
memimpikan kerubuhan itu pun aku sudah bergidik
tak mungkin !
rasa itu smakin kuat merayap
namun, dari satu pikiran yang bebas
tak ada kata mustahil ,pikirnya
jika kepongahannya terlalu mencekik engkau
mungkin mencari celah cahaya di lorong tembok adalah jawaban
ya carilah celah cahaya di lorong tembok itu
carilah terus
berusahalah terus
segeralah temukan !
jika kau telah temukan
biarkan jiwamu melewati celahnya
ikuti - tanpa menoleh lagi
aku telah melakukannya
dan aku akan menunggumu di balik nya
selamat datang kebebasan
mdn; 16 des 09
*ketika aku tlah menemukan cahaya kebebasanku dan aku terlalu bahagia untuk meratapinya*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar