betapa kita kadang terlalu bodoh
menilai seseorang dari kesehariannya
betapa kita merasa terlalu mengenalnya
ternyata kita tak seujungpun mengetahuinya
pagi ini tlah kutemukan
bahwa aku tidak mengenalmu
seutuh-utuhmu lagi
walau aku terperanjat dan berkubang air mata
namun tak sedikitpun aku menyesal mendengarnya
aku tiada berharap padamu lagi
sampai kapanpun
kini aku adalah aku yang sendiri
dan aku harus menggapai masa depanku
tanpamu
mdn; 21 des 09
ketika aku hilang kepercayaan padamu sayang...
maafkan aku...
karena kau bukan seperti yang aku kenal...
Senin, Desember 21, 2009
Rabu, Desember 16, 2009
CELAH CAHAYA
pernah tidak kau melihat tembok-tembok yang mengungkungmu ?
pongah, menjerat,
sementara kau tak berdaya menjerit ?
pernah tidak kau bayangkan tembok-tembok itu akan rubuh
terburai, tercerai,
hanya menjadi seonggok debu ?
rasa hatimu mengatakan - tak mungkin
mustahil saja !
jika tembok-tembok itu terlalu nurjana
hanya ada rasa betapa kerdilnya aku
betapa tak berdaya nya aku
memimpikan kerubuhan itu pun aku sudah bergidik
tak mungkin !
rasa itu smakin kuat merayap
namun, dari satu pikiran yang bebas
tak ada kata mustahil ,pikirnya
jika kepongahannya terlalu mencekik engkau
mungkin mencari celah cahaya di lorong tembok adalah jawaban
ya carilah celah cahaya di lorong tembok itu
carilah terus
berusahalah terus
segeralah temukan !
jika kau telah temukan
biarkan jiwamu melewati celahnya
ikuti - tanpa menoleh lagi
aku telah melakukannya
dan aku akan menunggumu di balik nya
selamat datang kebebasan
mdn; 16 des 09
*ketika aku tlah menemukan cahaya kebebasanku dan aku terlalu bahagia untuk meratapinya*
pongah, menjerat,
sementara kau tak berdaya menjerit ?
pernah tidak kau bayangkan tembok-tembok itu akan rubuh
terburai, tercerai,
hanya menjadi seonggok debu ?
rasa hatimu mengatakan - tak mungkin
mustahil saja !
jika tembok-tembok itu terlalu nurjana
hanya ada rasa betapa kerdilnya aku
betapa tak berdaya nya aku
memimpikan kerubuhan itu pun aku sudah bergidik
tak mungkin !
rasa itu smakin kuat merayap
namun, dari satu pikiran yang bebas
tak ada kata mustahil ,pikirnya
jika kepongahannya terlalu mencekik engkau
mungkin mencari celah cahaya di lorong tembok adalah jawaban
ya carilah celah cahaya di lorong tembok itu
carilah terus
berusahalah terus
segeralah temukan !
jika kau telah temukan
biarkan jiwamu melewati celahnya
ikuti - tanpa menoleh lagi
aku telah melakukannya
dan aku akan menunggumu di balik nya
selamat datang kebebasan
mdn; 16 des 09
*ketika aku tlah menemukan cahaya kebebasanku dan aku terlalu bahagia untuk meratapinya*
Sabtu, Desember 05, 2009
Menunggu si Hijau ku
Ketika busa merah jambu memucratkan warna di dasar warna hijaumu
Seperti kue lapis dua warna terlihat
Sebentar tungganganku terlihat amat menyelerakan
"Lucu jadinya warnanya" gumanku
"Mungkin rasa strawbery"lanjutku lagi
Dia tersenyum dengan simpul manis mendengar gumanku
Tak lama tangan-tangan cekatan memainkan kain ke kiri ke kanan
Seperti gemulai orang sedang berdansa
Mengikuti irama cucuran air
Hup ! semburan air memecah tatapanku
Deras menghantam si hijau tuaku
Sebentar lagi kau akan kelihatan cantik dan wangi lagi, sayang ...
Mdn; 05:12:09
Pada suatu pagi, berdua menunggu di bengkel sehat mencuci mobil kami; si hijau-
Send from my BlueBerry® Powered by my Strawberry •(^_^)•
Seperti kue lapis dua warna terlihat
Sebentar tungganganku terlihat amat menyelerakan
"Lucu jadinya warnanya" gumanku
"Mungkin rasa strawbery"lanjutku lagi
Dia tersenyum dengan simpul manis mendengar gumanku
Tak lama tangan-tangan cekatan memainkan kain ke kiri ke kanan
Seperti gemulai orang sedang berdansa
Mengikuti irama cucuran air
Hup ! semburan air memecah tatapanku
Deras menghantam si hijau tuaku
Sebentar lagi kau akan kelihatan cantik dan wangi lagi, sayang ...
Mdn; 05:12:09
Pada suatu pagi, berdua menunggu di bengkel sehat mencuci mobil kami; si hijau-
Send from my BlueBerry® Powered by my Strawberry •(^_^)•
Langganan:
Postingan (Atom)